Striker Chelsea Demba Ba menyisihkan penghasilannya untuk membangun sebuah masjid di tanah kelahirannya, Senegal. Pembangunan masjid besar di kota Doondu itu merupakan bentuk kecintaannya kepada Islam. Menyisihkan penghasilan untuk berinfak juga dilakukannya sebagai upaya menjadi muslim yang baik.
“Bagi saya, menjadi seorang Muslim jauh lebih penting dibandingkan sekadar menjadi pesepak bola. Muslim yang baik adalah orang yang baik. Jadi, saya hanya berusaha untuk menjadi orang yang baik,” kata Ba kepada Independent, Jumat (9/5), seperti dilansir World Bulletin.
Dikutip dari ROL, Senin (12/5), Ba adalah salah satu dari 40 pesepak bola top Liga Primer Inggris Inggris yang mau mempraktikkan ajaran Islam secara terang-terangan di depan umum. Bahkan, ia seringkali merayakan gol yang ditorehkannya dengan cara melakukan sujud syukur di lapangan.
Pemain internasional berusia 28 tahun itu memang dikenal sebagai seorang Muslim yang taat. Berbekal bakat luar biasa yang dimilikinya, Ba berhasil menembus hambatan yang sebelumnya pernah dihadapi para pemain Muslim dalam meniti karir gemilang di dunia sepak bola.
Pada 2007, pemain sepak bola internasional asal Mali, Frederic Kanoute Omar, juga pernah merogoh uang sebesar 700 ribu dolar AS dari sakunya untuk menyelamatkan sebuah masjid di Sevilla, Spanyol, dari ancaman penutupan. [AM/ROL/bersamadakwah]
Posting Komentar