Entitas Zionis Israel menahan makanan bayi dan obat-obatan yang seharusnya masuk ke Palestina. Akibatnya, bayi-bayi Palestina kini di ambang krisis.
Menteri kesehatan Palestina dalam keterangannya mengkhawatirkan, kebijakan pemerintah Zionis tersebut mengakibatkan kondisi anak-anak Palestina di ambang krisis.
Seperti diberitakan InfoPalestina, Selasa (13/5), diantara obat-obatan yang ditahan Zionis adalah obat Gondok, campak, rubella dan vaksin polio.
Kementerian Kesehatan mengatakan pusat-pusat perawatan kesehatan dan pengungsian yang berada dibawah UNRWA masih miliki jenis lain dari vaksinasi. Ia meyakinkan pada semua warga bahwa proses sedang berlangsung dengan semua pihak untuk segera menyelesaikan krisis ini. Ia mengisyaratkan, beberapa janji telah didapat dari pihak-pihak terkait untuk menyelesaikannya kkrisis ini di masa yang akan datang. [InfoPalestina/BersamaDakwah]
Posting Komentar