Twit terbaru Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo menuai kontroversi. Pasalnya, ketika mengumumkan siapa cawapresnya itu, Jokowi salah menulis hamdalah. Ia menuliskan dobel “l” di depan dan salah tempat dobel “l” di belakang. Yang jika ditulis Arab, bukan lam jalalah yang ditasydid, melainkan lam harf.
“Allhamdullilah...akhirnya pada hari ini Bpk. Jusuf Kalla berkenan mendampingi saya sebagai Cawapres untuk membangun Negeri kita tercinta,” kicau akun @jokowi_do2, Ahad (18/5) lalu.
“Salah tulis pak! Double L nya kebalik,” komentar Ridzki Ilham Akbar.
“Pak Jokowi.. Kok Tulis Allhamdullilah ? yg benar Alhamdulillah. Jgn sembarangan ya Pak Capres,” timpal Putri.
“@jokowi_do2 sampeyan gimana sih Jok! Setelah pernah salah wudhu, skrg salah nulis Alhamdulillah. Yang bener kalo jd Muslim. Ojo eman2,” protes Subarkah Nurdiawan melalui akun @acinawi.
“Kayaknya JKW perlu Revolusi Mengaji. agar tidak salah membaca ayat,” tambah Darwis. [Jj/bersamadakwah]
Allhamdullilah...akhirnya pada hari ini Bpk. Jusuf Kalla berkenan mendampingi saya sebagai Cawapres untuk membangun Negeri kita tercinta.
— Joko Widodo (@jokowi_do2) May 19, 2014
Posting Komentar