Sebuah kisah unik datang dari Inggris. Kisah ini sekaligus memperkuat ungkapan, bahwa kekayaan tidak menjamin datangnya kebahagiaan.
Tony Hawken menceraikan istrinya Xiu Li, salah seorang wanita terkaya di Inggris. Hawken beralasan, dirinya menceraikan trilyuner itu karena ingin kembali hidup sederhana, seperti saat menjadi guru Matematika dulu. Hawken merindukan saat-saat di mana dirinya bisa duduk dengan santai dan menikmati secangkir kopi di kedai kopi, lansir Mirror.co.uk, Ahad (9/3). Sementara hidup bersama Xiu Li, justru membuatnya kesepian. Pasalnya, Xiu selalu sibuk dengan urusannya dan tak punya cukup waktu untuk menjalani hidup dengannya.
Semasa hidup berkeluarga dengan Xiu, pria yang suka membeli buku-buku bekas ini menghabiskan waktunya dengan mengajar Matematika gratis bagi anak kurang mampu.
Hawken sebenarnya ingin bercerai sejak dulu. Namun hal itu ditundanya lantaran tak ingin mempengaruhi anak mereka bernama William.
“Saya tidak pernah mengenal dunia ini sebelumnya. Saya terbiasa hidup sederhana dan asing dengan semua kemewahan ini. Saya tidak ingin jadi seperti ini,” kata Hawken.
Xiu Li merupakan salah seorang pengusaha terkaya di Inggris. Ia membangun pusat perbelanjaan di bekas penampungan warga China. Ia juga memiliki aset perusahaan anggur, kapal pesiar, 11 pusat perbelanjaan, dan pemilik klub sepak bola China, Guizhou Renhe yang kini ada di urutan ketiga liga lokal Negeri Tirai Bambu itu. Menurut Forbes total kekayaan Xiu senilai Rp250 triliun. [AM/bersamadakwah]
Posting Komentar