Qatar meneguhkan posisinya sebagai pembela Palestina. Di saat negara-negara Arab lain seperti Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain menekannya agar menarik dukungan untuk Palestina dan Ikhwanul Muslimin, Qatar justru bertekad memberikan bantuan darurat agar listrik Gaza dapat terus beroperasi.
Dikutip dari InfoPalestina, Senin (10/3), sumber-sumber Qatar menjelaskan bahwa Qatar tetap dengan janjinya untuk membantu rakyat Palestina secara langsung. Qatar tidak akan mundur meski mengalami kesulitan untuk memasok bantuan ke Jalur Gaza karena blokade ketat yang diberlakukan oleh penjajah Zionis dan Otoritas Mesir.
Qatar telah menyatakan tidak akan berlepas tangan dari membantu rakyat Palestina dan isu Palestina. Pihaknya tetap komitmen dengan janjinya terhadap rakyat Palestina untuk memberi bantuan bahan bakar.
Kendala besar yang kini dihadapi Qatar adalah blokade ketat Otoritas Mesir dan Israel atas Jalur Gaza. Meski demikian, Qatar tetap berusaha serius melalui hubungan internasionalnya agar bisa menembus blokade dan memasok bantuannya kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza, guna menjamin kelangsungan kerja institusi-institusi dan instansi-instansi penting bagi hidup warga Palestina di Jalur Gaza. Terutama rumah sakit dan instansi vital lainnya.
Qatar sengaja langsung menempuh jalur hubungan internasional karena pihaknya tidak mau menghubungi pemerintah kudeta Mesir yang jelas-jelas memusuhi Palestina.
“Tidak ada niat Qatar untuk mengetuk pintu Otoritas Mesir terkait hal ini. Namun Qatar akan berusaha melalui hubungan internasionalnya untuk meyakinkan pihak-pihak terkait yang memungkinkan orang-orang Palestina di Jalur Gaza mendapatkan bantuan ini,” tegasnya. [IK/bersamadakwah]
Posting Komentar